ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

KUMPULAN PUISI SINGKAT "RINDU RASULULLAH"

October 07, 2022

KUMPULAN PUISI SINGKAT "RINDU RASULULLAH"


Judul : Ya Rasulullah

Karya : Andi


Ya Rasulullah

Terkadang aku merenungkan

Masih pantaskah aku untuk merindukanmu

Masih pantaskah aku mengharapkan syafaatmu

Masih pantaskah aku untuk menunduk terpaku

Mengucapkan sholawat ketika namamu disebut


Di tengah deretan kesalahan yang telah kuperbuat?

Di tengah rangkaian kelalaian yang ku ukir

Di tengah kemaksiatan-kemaksiatan

Yang senantiasa menambah panjang deretan dosa-dosaku


Yaa Rasulullah perkenankan aku mencintaimu semampuku

Dengan segala kelemahan dan kenaifanku

Dengan segala kealpaan dan kelalaianku


Yaa Rasulullah

Aku memiliki mimpi

Kelak ketika di Yaumul akhir


Aku akan memanggil engkau jauh di sudut sana

Di antara jutaan ummatmu yang menjadi lautan manusia

Aku akan berteriak “Ya Rasulullah,Ya Rasulullah”


Dan Aku berharap

Aku sungguh berharap

Engkau akan menoleh ke arahku

Dan berkata "Itu umatku"


Sungguh aku ingin ya Rasul

Aku ingin menjadi bagian dari barisan panjang

Salah seorang umat yang mendapatkan syafaatmu


Aku ingin menjadi bagian dari umatmu

Yang tersenyum berdiri di belakangmu


Salam cinta dari kami

Salam rindu dari kami

Untukmu yaa sayyidina yaa

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam


Judul : Rindu Rasulullah

Karya : Zahra


Malam ini bulan bersinar begitu terang

Membawa kedamaian pada setiap yang memandang

Sepertimu wahai jungungan kami

Membawa penerang pada setiap insan di bumi ini


Menghapus segala kegelapan angan semu

Meramu nestapa menjadi penerang diri

Dunia pun ikut terseyum senang

Melihat ketenangan setiap jiwa ada padamu

Menanti akan semua akhlakmu yang mulia


Sosok yang paling berpengaruh di seluruh alam

Merengkuh kaum lemah dan tak berdaya

Menabur kebenaran menjadi arah petunjuk yang lurus

Menuju jalan yang telah Allah ridhoi


Engkau tidak mengenal Lelah dan letih

Demi menegakkan keadilan membela agama Ilahi Robbi

Dicaci, dimakki, dilempari, bahkan diburu untuk dibunuh


Semangatmu tak pernah jenuh

Mengajari cara membalas dendam

Dengan perbuatan yang lebih baik

Menjadi suri tauladan bagi kami


Setitik amarah pun tidak ada dalam dirimu

Hanya kesabaran dan keikhlasan

Yang selalu engkau tanamkan

Engkau menjadi tombak maslahat

Ditengah-tengah kekacauan dan kebodohan


Memberantas kejahilan, menawarkan surga

Semata-mata hanya untuk meraih ridho-Nya

Mengajarkan keimanan

Membimbing kami menuju ketaqwaan


Ya Rasulullah , Ya habiballah

Shalawat dan salam kepada-Mu

Berharap Syafaatmu pada hari yang telah dijanjikan

Semoga kami umatmu, mendapatkan pengampunan


Judul : Ya Muhammadku

Karya : Aji


Ya Muhammad

Engkau sebagai penerang dunia

Kala gulita menjelma


Engkau datang sebagai Rahmah

Disaat Jahiliyah merambah

Ditengah kebodohan umat

Yang semakin mencuat


Hadirmu laksana sebatang lilin

Yang menerangi dinding-dinding kegelapan

Hingga terang menggantikan


Ya Muhammad

Engkaulah akhir dari segala Nabi

Yang mengajari kami ajaran suci

Lewat Kalam Illahi


Aku Rindu Muhammadku


Allahuma Sholli ‘Ala Muhammad

Semoga Shalawat itu menggema

Ditengah carut marut dunia


Berabad abad sudah terlewat

Ratusan, ribuan, jutaan, bahkan milyaran umat

Telah saling menggantikan


Namun, Nama agungmu

Tak pernah tergantikan


Tak pernah aku melihat parasmu dengan kedua mataku

Mendengar dakwahmu dengan kedua telingaku

Apalagi Mememeluk tubuhmu dengan tanganku

Namun hadirmu menembus ruang dan waktu


Ya Muhammadku

Sungguh aku rindu padamu

Rindu akan suri tauladan yang kau ajarkan

Rindu akan kebijakan yang kau perlihatkan

Rindu akan kedamaian yang kau ciptakan


Rindu Akan semua

Segala yang pernah kau lakukan


Ya Muhammadku

Meski ragamu tak lagi didunia

Sungguh aku ingin berjumpa

Disurga bercengkrama untuk selamanya

       

Ya nabi ya Rasulullah

Panutan kami, akhir dari segala nabi


Kaulah surya penerang umat manusia

Kaulah purnama ditengah gelap gulita

Engkaulah cahaya di atas cahaya

Yang tak kan pernah padam

Hingga akhir zaman


Ya Nabiyallah, Ya Habiballah

Kau ciptakan kedamaian

Ditengah kekacauan dan kebodohan


Judul : Madinah kota yang dirindukan

Karya: Niayah


Kurangkai kata demi kata

Berbentuk bait puisi

Dengan hitamnya tinta pena

Di atas putihnya kertas berwarna


Tentang sebuah cita-cita

Tentang sebuah keinginan

Tentang secercah harapan di masa depan

Tentang rasa yang membuat rindu di lubuk hati


Jika ada yang bertanya

Mengapa rindu itu harus ada dan bersemayam di jiwa?

Mengapa selalu bermunculan kala malam telah tiba?


Jangan tanyakan pada rumput yang bergoyang

Karena hanya lambaiannya yang akan kau terima

Jangan juga tanyakan pada yang bukan ahlinya

Dengan jawabannya engkau kecewa


Tapi tanyakanlah pada hati

Yang pernah merasakannya

Iya sebuah hati yang pernah merindu


Rindu ini masih ada sampai saat ini

Ketika melihatnya menetes air mata ke pipi

Madinah kota yang sangat dirindukan


Rindu untuk dapat berziarah ke makam

Baginda Rasulullah shalallahu alaihi wasallam

Rindu untuk dapat bersholawat secara langsung di kota suci

Madinah Al Munawwarah


Allahummasholli'ala Muhammad

Wa 'ala Ali Muhammad

Allahummasholli'ala Muhammad

Wa 'ala Ali Muhammad


Sungguh hati ini sangat rindu

Rindu

Sungguh

Sangat rindu


Judul : RENUNGAN

Karya : Ayu


Suatu hari dalam sebuah majelis Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasalam memberitahu kepada para sahabatnya, bahwa orang-orang miskin nanti akan memiliki kekuasaan.


Sahabat bertanya,

"Kekuasaan apa ya Rasulullah?"


Kemudian Rasulullah menjawab,

"Di hari kiamat nanti akan dikatakan kepada mereka, tariklah mereka yang pernah memberimu makan walau sesuap, minum walau seteguk, pakaian walau sehelai. 

Peganglah tangannya dan tuntunlah mereka ke surga.

Yang harus kita ingat teman-teman, Allah pasti memberikan kekuatan bagi mereka orang-orang yang di timpa kesusahan, sedang di uji dengan musibah, orang miskin, orang yang terdzholimi.

Salah satunya adalah dengan cepatnya Allah mengabulkan semua permintaan melalui doa-doa mereka.

Semoga kita semua tergolong dalam insan mukmin yang gemar dan mudah menolong antar sesame ummat manusia dan seluruh ciptaan-Nya.

Sahabat,

Mari kita renungkan sejenak, sekian tahun kita hidup di dunia ini sudahkah kita berbuat sesuatu dalam berikhtiar menolong Agama Allah?

Semoga dalam perjalanan hidup kita kedepannya selalu ada Allah di setiap niat kita dalam beraktifitas. 

Tebarkan kebaikan niscaya kebaikan itu akan kembali kepadamu.

“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (Q.s. Muhammad: 7).

Share This :

0 comments