ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00-IDBLANTER.COM
ZDIRY-TUFWT-EBONM-EYJ00
BLANTERWISDOM105

KUMPULAN PUISI SINGKAT " RAHASIA HATI DI BALIK PELANGI DAN MATAHARI "

September 30, 2022
KUMPULAN PUISI TENTANG " RAHASIA HATI DI BALIK PELANGI DAN MATAHARI "


Terimakasih telah berkunjung di blog amandajufrian. pada kesempatan ini Admin mencoba untuk membagikan puisi tentang " Rahasia Hati Dibalik Pelangi Dan Matahari "


Puisi merupakan hasil dari pemikiran seseorang yang mewakili perasaan, kemudian dituangkan ke dalam bentuk karya tulis ataupun lisan.


Dengan menggunakan improvisasi gaya bahasa yang indah dan gerak tubuh si pembaca, agar dapat menyentuh hati dan emosi para pendengar.

 

Judul : Matahari

Karya : Ahmad

 

Mentari masih menatap fajar

Rembulan sabar kawankan malam

Angin masih membawa awan 

 

Keinginan terus berpacu 

Diriku tinggalkan asa dan harapan

Asaku pada Tuhanku

 

Beban berat di punggung

Kian bertambah berat

Hanya harapan  kekuatanku 

Ampunan dan harapan 

Hanya  pada Tuhanku

 

 

JUDUL : LURUH LETIH 

Karya :  Ahmad

 

Aku menilai letihmu

Kamu menilai letihku

Lalu kita berpunggungan

Memberi kesempatan pada waktu

untuk meluruhkan letih

kita

 

Tak ada suara

Apalagi gemeretak gerak

Dikepung hening

Dikekang diam

Dialog tanpa isyarat

Cinta tanpa syarat

Sejatinya sarat

 

Lantas kita menunggu apa?

Karena kita adalah siapa?

Aku meraba setiap sudut

Indera perasaku menjawab

Semua ada pada tempatnya

Tapi tunggu,

 

Sepersekian detik

Yang urung terdeteksi

Pada sebuah titik

Entah, 

Tak ada parameter yang

mampu mengukur

Aku tersungkur

 

Peristiwa macam apa ini?

Haruskah aku bersyukur?

Atau sekedar terhibur?

Noktah itu digerakkan waktu

Sekecil debu

 

Sekecil atau sebesar itu

Tak sempat aku mengukurnya

Apalagi kedalamannya

Aku takut terperosok

Dalam gelap penasaran

 

Yang salah sasaran

Nyalakanlah

Menyalalah


Agar tak salah

Atau sekedar mengalah

Tanpa rasa bersalah

 

Judul : Pelangi

Karya : Ahmad

 

Pelangi sinari semua orang

Karena dia ingin melihat warna

Dan kita kan bawa semua padang bunga

Melihat jalanan cerah dengan musim semi

Membuat tempat kemana pecinta pergi

 

Bercinta seperti yang dilakukan para pecinta

Dan kita kan terbang kelangit

Dan kita memilih bintang

Dan bintang2 kitakan

Ceritkan pada seluruh dunia

 

Cinta yang kita punya ,diri kita

Cinta yang begitu manis

Cinta yang kita tahu begitu nyata

Bahwa cinta bukanlah mimpi

 

Namun abadi sepanjang masa

Karena cintamu ,dan cintaku yang kita beri

Tanpa memimpikan yang kita butuhkan 

Dan cinta yang  telah kita butuhkan 

Kembali pada kita 

 

Karena cintamu padaku

Bukan awal dan akhir

Cintamu dan cintaku adalah saat ini

Bagiku selamanya.

 

Judul : Rahasia Hati

Karya : Ahmad

 

Siang ku sudah berlalu

Hembusan angin membakar rindu

Aku temukan secercah cahaya indah

Penuh warna warni

Membentang di langit tinggi

 

Hai Pelangi,

Hadir mu seperti rembulan memberi cahaya terang

Seakan mata tak ingin berhenti memandang

Kau terlihat cantik dan anggun dalam balutan langit senja

 

Aku pun tak mampu menyentuh mu

Cukup memandang saja lukisan warna 

warni indah mu

 

Pelangi senja,

Kau pancarkan warna warni ceria

Merah mu, membisikan kerinduan membara

Kuning mu, mengibarkan aura kisah cinta

 

Pesona alam menampakan keindahannya

Ciptaan yang Maha Kuasa

Ingin aku selalu menikmatinya

Namun tersadar semuanya takkan kekal

 

Senja akan menghilang bersama pelangi

Menghilang dengan warna warni indahnya

Malam akan segera menjemputnya

Dengan hitam pekatnya bertaburan bintang bintang

 

Semoga esok senja akan ada pelangi lagi

Sebagai pelipur lara hati

Tanda TUHAN mengasihi

Terima kasih untuk hujan malam  ini

 

Judul : Butiran Doa

Karya : Ahmad

 

Butiran doa2

Telah lama

Dalam suasana ,hening malam

Bersama lantunan doa-doa

Menggema Mayapada

 

Sunyi yang restu

Tersingkap tabir malam 

Panjang pendek qiroah mu

Menembus Arsy singganan-Nya

 

Oh malam

Sampaikan salamku pada-Nya

Riuh gemuruh

Setiap nada-nada dikehidupan terungkap 

Dalam khusyuknya doa-doa

 

Judul : Lewat Mimpi

Karya : Mata Pena

 

Hujan turun seperti tiada lelah 

Sore ini langit masih luka 

Awan mendung sendu sembab basah 

Jenuh menunggu tangisan reda 

 

Cuaca seperti ini mengingat dikau 

Jauh terhalang luas sebrang lautan

Ragamu disini hatimu di rantau 

Terjebak rindu lama tak bertepian 

 

Hanya gambarmu yang kupandangi 

Tiada kabar angin teduh menghamipri 

Biar ku pendam dalam lempitan hati 

Berharap berjumpa meski lewat mimpi 

 

Judul : Rindu

Karya : Edelweis

 

Hujan hadir perlahan

Udara dingin menembus dari celah _celah jendela

Percikan airnya senada berirama

Hujan belum juga reda

 

Secangkir kopi dan sepiring kerinduan

Menemani pagi yang dingin tak berkesudahan

Tanya dihati menanti sebuah jawaban

Samakah rindu yang kau rasakan ?

 

Biarlah pagi berlalu

Mentari belum lagi mau berpadu

Entah sampai kapan kumengingat tentang dirimu

 

Judul : Terjebak Nostalgia

Karya : Ungkapan Hati

 

Cerita kita mungkin sekedar masa lalu 

Yg telah tertimpa oleh keadaan yg baru

Namun tak berarti hilang seiring waktu 

Karena akan ada masa di mana hal itu menjadi rindu

 

Pernah aku berada di tempat itu

Bersamamu, sang tokoh yg saat itu mendampingi ku

Melangkah bersama menuju panggung harap semu 

Yg tak terwujudkan meski begitu banyak nya mau

 

Aku tak bisa terus berpura

Jika rasa ini jelas masih bersisa

Masih ada pengharapan saat aku merasa 

Jika masa itu akan hadir dan menjelma

 

Ku harap kau pun sama 

Masih mengingat ku yg dulu pernah ada 

Mengisi hari mu dengan berbagai hal yg tak terduga

Menemukan mu dalam waktu tanpa berpura

 

Meski kini aku tak lagi sendiri

Bahkan untuk berjalan pun jejak ku kini terikuti 

Oleh berbagai macam alasan yg memiliki arti

 

Namun diri ini tak cukup mampu untuk membohongi

Bahwa aku merindukan mu saat ini  

Meski itu tak mungkin bisa terjadi

 

Judul : Menunggu Bahagia

Karya : Ungkapan Hati

 

Bahagia

Entah dimana kau berada

Masih ku tunggu kedatangannya

Berharap suatu hari dia kan tiba

Mengulurkan tangannya 

Untuk menjemputku dan membawa

 

Bahagia

yang menjadi pengharapan semua

Tentang apa saja 

Yang menurutku tak perlu berpura

Sebuah kerinduan dalam diri

Yang merindu arti nyata 

Menjadi sebuah keinginan untuk selalu ada

 

Aku dan dia adalah beda

Namun bertujuan sama

Mencapai arti bahagia yang entah dimana

Menghargai setiap proses 

Yang terjadi dalam bergulirnya cara

 

Semoga dan semoga adalah permohonan dalam doa 

Yg terpanjatkan dan terhaturkan kepadanya


Sebuah penerimaan semua

Atas apa yang tercipta 

Dari ingin yang tersedia

Atau pun dari apapun 

Yang kita rasa perlu untuk merasa

 

Judul : LARA WAKTU ITU

Karya : Ary bBdiharto

 

Saat aku tak tau kau sedang berada 

entah dimana

Juga di saat engkau bersama entah 

dengan siapa

Petang yang hening pun buncah di 

dadaku begitu gaduh

Sedang aku membasuh muka dengan 

airmata yang luruh

 

Dan malam ini

Jarak nan membentang justru 

terasa kian panjang

Namun seakan ia menjelaskan 

sebuah titik terang

 

Apa yang sebenarnya engkau ingin 

dari ku, Sayang

Atau engkau hanya sekedar angin 

untuk ku, Sayang

 

Wahai gerimis

Dekap mesra isak ku dan biarkan 

lirih ku menangis

Karena panas terik di hati ini sungguh 

terlalu sadis

 

Biarlah duka senyumku luntur bersama 

derai hujan

Agar luka rasa kesepianku tak lagii

menjadi renungan

 

Judul : Tentang Rindu

Karya : Dien S

 

Seandainya kau tau

apa yang ada dalam hati ku

betapa hati ini seakan di penuhi

seribu angan angan

    

Tentang dirumu

Aku tau dunia ku tak seindah dunia mu

ku sadar hanyalah sebuah impian


Dan hanyalah sebuah imajinasi ku

Namun bagai mimpi yang tak pernah

Datang dalam kenyataan

 

Sejuta kali harapan hanyalah

Sebatas senja yang indah 

Hanya dalam pandangan

Lalau hilang di telan

Oleh gelapnya malam

 

Harapan yang ku impikan

Mungkin kah jadi kenyataan

Rasa nya bagai duri

Menyayat hati

 

Seperi pisau mengiris hati

Betapa rindu nya 

Betapa tersiksanya pikiran

Tatkala kau selalu ada 

Di dalam benak ku

 

Bagai langit dan hujan

Kau selalu membiru

Aku selalu jatuh berceceran

 

Mungkin kah hujan 

AKan selalu dalam awan

Itu lah rasa rindu ku padamu

 

Kau selalu mempesona dalam tatapan

Sedangkan aku bagai sampah

Yang berserakan

 

Namun ku kan selalu semangat

Untuk meraih mimpi di langit yang tinggi

 

Judul : Senja

Karya : Puisi Pendek

 

Rasa ingin ku pergi ke hati mu

Dan berlama lama di sana

Menikmati waktu dan warna senja


Bersama mengulang cerita kita 

Tentang kesetiaan 

Yang pernah tercipta 

Antara sang camar dan gerimis

 

Rasa itu ku tepis 

karena tidak mungkin waktu terulang kembali

Kecewa ?

Tidak, hanya terkadang 

rasa mengalahkan pikiran 

hingga ciptakan gerimis di tepian mata

 

Ah aku terlalu naif rasanya 

Bila aku Mengatakan 

"engkau telah terkubur dengan setumpuk kisah kita"

 

Melupakan mu?

Kesulitan itu treasa melewati 

Hamparan hujan tanpa harus basah


Iya,

Maka kerap ku gubah 

Sajak senja menjadi simponi 

Di sudut hati 

Dalam Rindu ini

 

Judul : DOAKU DI BAIT PUISI

Karya : Ramlan Bangka

 

Rinai hujan tak mampu membasuh rindu 

Gelapnya malam

Menambah kecemasan hati

 

Wahai sang angin malam 

Terbangkanlah rasa rindu 

Yang berpadu rasa kecemasan hati ini

Hanya buat si dia yang kucinta

 

Wahai sang rembulan malam 

Janganlah bersembunyi dibalik tirai malam ini

Sinari lah jiwa dan raganya disana

 

Setangkup asaku 

Semoga terjamah 

Diujung penantian ini

 

Walaupun terbentang mendung kelabu 

Merintangi hasrat hatiku

Bila mungkin gubahan rindu terlarang 

Akan ku hiasi syair cinta yang suci 

Yang terbias dari hati ini

 

Setulus hati semurni cinta 

Selama ini hanya menari indah dibait puisi ini

Namun malam ini aku tembangkan 

Sajak cinta berpadu doa hanya untuk mu

 

Semoga menjelma  dibalik tirai hati 

Dan menjadi obat penawar rindu untukmu

Hanya doa dibait puisi ini

Semoga kita bisa bersua 

Walau hanya sebatas igauan semata

 

Namun bila ditakdirkan

Akan ku tembangkan 

Sajak rindu bernada kasih dan sayang

Karena doa hanya meminta 

 

Namun semua itu bukan lah sandiwara cinta

Semoga asa terlaksana 

Walau hanya sebatas rangkain kata

 

Judul : HARAP HATI

Karya : Sang Weda

 

Mengapa tiap malam aku gelisah

Menanti kisah yang selalu singgah

Bayangkan tatapan netra menggoda

Dalam sunyi angin suarakan rindu penuh makna

 

Kenapa pergi membawa perih

Bersama mimpi-mimpi sedih 

Karena kanvas tak mungkin melukis langit senja

Hanya pias saat kecewa meraja

 

Kemaslah butir-butir lara segera

Walau asa terhempas dalam duka

Janji manis terlukis hanya ilusi 

Menghias hati, lirih mengiris 

 

Kutinggalkan harap pada awan kelam

Biar lenyap semua keindahan tanpa sesal

Meskipun rasa jatuh dan luruh ditelan hujan

Semoga kelak bahagia bukan coretan angan

 

 

Judul : PEREMPUAN PUISI

Karya : Pelukis Hati

 

Bahasa puisi, adalah tentangmu 

Yang datang lantas pergi menghilang

 

Malam ini, sungguh aku merindu 

Tarian pena dari jemari lentik miliknya

Mengusik segala yang mati 

Dan memberi nyawa pada puisi


Beralaskan majas-majas indah 

Menyentuh hingga palung terdalam jiwa

 

Perempuan puisi

Sejujurnya, sunyi ini mencarimu

Kapan kita sejalan lagi


Mengusik diamnya langit, awan mendung

Dan rintik hujan hingga ujung ilalang? 

 

Selayak senyumanmu 

Yang terkadang membuatku cemburu

Sebab kau lebih memilih puisi 

Dari pada aku yang katanya kaucintai

 

Lihatlah,

Malam ini aku tertatih menggeliatkan pena

Aksaraku mati di tumpukan sepi


Inginku menuliskan rindu 

Tapi tak mungkin kau tau

Sebab sunyi kini telah menjadi
Peraduan nyamanmu

 

Sedang aku bagai pertapa 

Yang selalu gagal mengucap mantra

Hingga sunyi menimbuniku 

Dengan tumpukan rindu darimu

 

Sejujurnya, aku ingin berdamai dengannya

Lalu perlahan membenam rasa ini

Dan menulis bait rindu untukku sendiri.

 

Aku ingin sepertimu 

Berdamai dengan sunyi 

Menguntai bait rindu untukmu sendiri

Share This :

0 comments