Jangan pernah meremehkan amalan yang ringan, sebab boleh jadi dengan amalan itulah awal dari pencapaian perubahan yg menakjubkan.
Langkah kecil yang ringan adalah awal untuk berjalan, berlari, bahkan terbang menggapai sebuah harapan.
Jika suatu hari kamu melihat seekor semut yang terpeleset kemudian jatuh kedalam air, maka angkat dan tolonglah semut itu.
Barangkali itu menjadi suatu jalan penyebab Allah meraih ampunannya untuk kita.
Jika engkau menjumpai batu kecil di jalan yang bisa menggangu jalannya ummat Islam.
Maka singkirkanlah, barangkali itu menjadi penyebab dimudahkannya jalanmu menuju surga Darussalam-Nya.
Jika suatu hari engkau menjumpai anak ayam terpisah dari induknya, maka ambil dan susulkan ia dengan induknya.
Boleh jadi itulah menjadi penyebab Allah mengumpulkan dirimu dan keluargamu di surga saat hari pembalasan.
Jika engkau melihat orang tua membutuhkan tumpangan,
maka bantu dan antarkanlah ia.
Barangkali itu mejadi sebab kelapangan rezekimu dalam kehidupan.
Jika kamu bukan seseorang yang mampu menguasai banyak ilmu agama dalam dirimu, maka usahakanlah untuk mengajarkan alif, ba, ta, kepada anak-anakmu.
Setidaknya, itu menjadi amal jariyah untukmu dan bekal didalam kubur yang diliputi kegelapan.
Jika engkau tidak bisa berbuat kebaikan sama sekali, maka tahanlah tangan dan lisanmu dari menyakiti sesama makhluk ciptaan-Nya.
Setidaknya itu akan menjadi sedekah untuk dirimu dalam buku catatan amalan kebaikan.
Al-Imam Ibnul Mubarak R.A, berkata:
رُبَّ عَمَلٍ صَغِيرٍ تُعَظِّمُهُ النِّيَّةُ ، وَرُبَّ عَمَلٍ كَبِيرٍ تُصَغِّرُهُ النِّيَّةُ
“Betapa banyak amalan-amalan kecil, yang akan menjadi besar karena baik niat pelakunya. Dan betapa banyak amalan-amalan besar, akan menjadi kecil karena kejelekan niat pelakunya”
Jangan pernah meremehkan kebaikan, bisa jadi seseorang itu masuk surga bukan karena puasa sunnahnya, bukan juga karena panjang shalatnya sepanjang malam.
Tapi bisa jadi karena akhlak baiknya dan sabarnya seseorang itu ketika sedang di uji dengan musibah yang datang menghujan.
Rasulullah SWA bersabda dalam sebuah hadist:
لاَ تَحْقِرَنَّ مِنَ الْمَعْرُوفِ شَيْئًا وَلَوْ أَنْ تَلْقَى أَخَاكَ بِوَجْهٍ طَلْقٍ
"Jangan sekali-kali kamu meremehkan kebaikan itu sedikitpun, meskipun (hanya) bertemu dengan saudaramu dan hanya disertai dengan senyuman" (HR. Muslim)
0 comments